Keajaiban di Timur Indonesia, Pulau Banda – Maluku

Pulau Banda merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di Indonesia untuk para penyelam. Baik penyelam yang ahli maupun yang pemula akan menikmati area menyelam mulai dari area dengan kedalaman yang dangkal antara Banda Neira dan Gunung Api sampai dengan tembok vertikal di Pulau Hatta. Pulau Banda menawarkan pemandangan tropikal yang mempesona, sebuah cerita yang tidak akan terlupakan, penduduk yang ramah, dan beragam karang laut yang asli.Kegiatan scuba adalah kegiatan baru yang terdapat di pulau ini, namun pionir penyelam tidak memerlukan kerja keras untuk sensasi scuba ini. Kehidupan bawah laut sekitar Ambon dan pulau terdekat Saparua memiliki beberapa tempat menyelam dengan rating tinggi. Selain adanya tembok karang, kehadiran kehidupan laut yang besar: ikan hiu, kura-kura, sekelompok Napoleon Wrasse, ikan dengan kelompok besar, tuna, dan lobster yang besar, menemani berbagai kelompok ikan batu karang.

Pulau Banda, terletak kurang lebih 132 Km sebelah Tenggara Ambon, terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau kecil, di ketinggian pinggiran laut terdalam Indonesia, Laut Banda. Dekat dengan Pulau Manuk, kedalaman air mencapai lebih dari 6.500 meter. Dari ketiga pulau terbesar: Pulau Banda, Pulau Banda-Neira, dan Pulau Gunung Api, dua pulau pertama ditutupi dengan pohon pala dan vegetasi lain, sedangkan pulau ketiga, tidak ditumbuhi pepohonan dan bertanah volkanik. Laut sekitar Banda merupakan tempat yang paling terkenal dengan taman laut Malukunya dengan karang yang cerah dan ikan yang berwarna-warni berada dalam air yang jernih seperti kristal dan membuatnya sanagat cocok untuk menyelam, snorkel atau hanya untuk melihat-lihat saja.

Tempat Menyelam Pulau Banda:
Sonegat : Tempat menyelam terdekat untuk seorang penyelam yang baik hanya lima menit dari hotel bila menggunakan perahu. Terletak di Sonegat-sea arm ” antara banda Neira dan Gunung Api, hanya lepas pantai dari sebuah rumah tepi pantai yang kecil milik Des Alwi, anak paling terkenal pemilik Banda. Kedalaman airnya curam dan temboknya meluas 25 meter ke ujung pantai. Terdapat sedikit ikan di daerah ini, namun sebuah ukuran yang bagus dari dogtooth tuna terdapat di daerah ini dan beberapa ikan blue girdled dan emperor angelfish yang cantik juga terdapat disini.

Keraka Island : Pulau Keraka atau Pulau Kepiting hanya beberapa menit saja, dan melindungi jalan lintasan pintu utara Pulau Neira-Gunung Api. Sebuah hamparan pasir di pesisir utara sangat cocok untuk piknik. Di sebelah selatan pantai, terdapat beberapa mini-wall setinggi 18 meter yang ditutupi dengan ratusan large blue and yellow tunicates. Beralih ke arah timur pantai, Anda dapat melihat di kedalaman 10 meter, bermacam-macam ikan batu karang dan sekelompok barracuda sepanjang setengah meter.

Sjahrir Island dan Batu Kapal : Pulau Sjahrir atau yang dulu dikenal sebagai Pulau Pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari hotel di Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Dua tempat ini terkombinasi dengan baik untuk kegiatan menyelam pagi hari, seuah piknik di pantai, dan kegiatan menyelam sore hari.

Gunung Api : Pada Bulan May, 1988, ledakan dari gunung ini telah membunuh hampir semua formasi karang lepas pantai yang terdapat di sekitar Gunung Api, tetapi yang menakjubkan menyebarkan beragam bunga karang. Beberapa karang mulai tumbuh kembali, namun bentang alam laut yang besar masih menyisakan kepucatan karena tidak adanya tembok di Gunung Api. Kemiringan dasar laut mencapai 30-35 meter.

Lontar Island : pagar terluar dari Pulau lontar, yang mewakili bagian pinggiran sebuah sunken caldera, menawarkan beberapa tempat menyelam yang baik.

Batu Belanda : Di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerha ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, large emperor, dan blue-girdled angelfish, wrasses, large pinnate bat-fish dan beragam bannerfish.

Ai Island : Bersama dengan Pulau Hatta, pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna, yang tidak datar dan penuh dengan gua-gua, habitat dari harbors fish.

Hatta Island : Pulau Hatta hanya 25 Km dari Pulau Banda-Neira. Skaru atoll dan sebuah karang di bawah permukaan air laut dapat ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Pada sebuah karang yang muncul pada permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering terlihat juga Whitetip Sharks (sepanjang 2 meter) dan Dogtoothed Tuna, napoleon Wrasse, dan Hawksbill Turtles.
Cara Mencapai Daerah ini

*
Untuk mencapai Ambon, Anda dapat melakukan penerbangan melalui Denpasar via Ujungpandang.
*
Untuk Mencapai Pulau Banda, Anda dapat melakukan penerbangan dari Ambon dengan pesawat kecil/Merpati Airlines,
*
atau anda dapat mencoba ini: melakukan penerbangan dari Ujung Pandang ke Ambon, lalu Anda harus menunggu kapal ferry (beroperasi sekali dalam dua minggu), dan tinggal di Pulau Banda selama 17 hari sampai denga kapal ferry kembali.

Tempat Menginap
Terdapat akomodasi yang sedikit dan sangat murah untuk menetap di sekitar Pulau Banda, yang dapat Anda pilih dengan beragam harga dan fasilitas.

Berkeliling
Banyak hari yang dapat dihabiskan untuk mengelilingi pulau subur ini. Rempah-rempah masih tetap tumbuh disini dan penduduk lokal masih membuat makanan tradisional dan makanan ringan menggunakan rempah-rempah yang sangat langka dan dicari. Jalan-jalan untuk melihat benteng peninggalan Belanda, mengunjungi perkebunan pala. Dan trek menuju Gunung Api akan meninggalkan kesan yang tidak akan terlupakan dengan pemandangan yang menakjubkan di sekeliling pulau Banda-Neira

Tempat Bersantap
Hanya terdapat sedikit restoran dengan beragam makanan Indonesia

Buah Tangan
Cobalah untuk membeli beberapa cinderamata lokal atau makanan tradisional dan makanan ringan.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Untuk yang bukan peselam, jangan khawatir akan mengalami kebosanan, karena selain kegiatan snorkeling di Banda-Neira, terdapat beberapa lapangan tenis dan perjalanan singkat mengelilingi Banda Neira. Bagi mereka yang membawa anak-anak, mereka dapat berenang di air yang tenang atau menonton hiu, ikan, dan kura-kura.
Tips

* Menyelam sangat memungkinkan dilakukan di setiap waktu sepanjang tahun, namun tergantung pada keadaan bulan yang memungkin melarang Anda melakukan aktivitas menyelam pada beberapa tempat selam dari Bulan Juli sampai dengan September.

*Menyelam sangatlah nyaman dengan air yang tenang dan memiliki daya pandang baik, namun beberapa tempat selam tergantung pada beberapa kondisi yang membuat tempat-tempat tersebut hanya boleh dipakai penyelam yang berpengalaman.

*Jangan lupa melengkapi diri Anda dengan peralatan selam, papan surf, dan snorkel.

*Cobalah untuk menyewa peralatan dari perusahaan besar, sehingga lebih terjamin, namun ingat tanggungjawab untuk memeriksa perlatan tetap ada pada Anda.

*Bawalah baju renang dan pakaian lebih

Singgah ke Ketapang, kunjungi Tanjung Belandang

Pantai Tanjung Belandang terletak di desa Sungai Awan Kiri, kecamatan Matan Hilir Utara. Objek wisata ini memiliki pemandangan yang indah dengan pasir kuning di sepanjang pantai serta batang-batang pohon yang tumbang akibat abrasi pantai. Di sini pengunjung dapat mencari kepah bersama nelayan setempat dengan menggunakan pisau panjang, tombak, keranjang berpaku ataupun pukat. Di pantai ini tersedia pula warung-warung makanan, minuman dan buah-buahan setempat. Tersedia pula suvenir berupa tikar daun pandan buatan tangan masyarakat setempat. Pantai Tanjung Belandang terletak 20 kilometer dari kota Ketapang, menju arah Kendawangan, dan dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan empat.


Pantai Tanjung Belandang
merupakan salah satu obyek wisata yang berada di Kota Ketapang, berjarak hanya sekitar 12 km dari pusat Kota Ketapang Kalimantan Barat. Pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Pantai ini merupakan pantai yang sering dijadikan sebagai tempat camping para pelajar dan pramuka, serta sebagai arena lomba balap motor grasstrack, olahraga pantai, sepeda air dan rekreasi lainnya bagi masyarakat umum.

Namun, peralatan wisata outbound juga bisa anda temukan di sekitar Pantai Tanjung Belandang seperti Bambu Miring, Flying Fox, Jaring Tali, Jembatan Egrang, Jembatan Gantung, Jembatan Tarzan, Lorong Tikus dan Tangga Warna, dan juga kolam renang yang sering di kunjungi warga kota ketapang setiap hari liburnya. Pantai Tanjung Belandang sangat cocok buat wisata akhir pekan bersama keluarga dan pasangan anda


Mendaki Alam Sumatera, Mendaki Gunung Dempo

 

 

 

 

 
Menikmati dinginnya pegunungan dengan pemandangan kebun teh yang terbentang luas, ternyata tidak hanya dapat dilakukan di Puncak, Jawa Barat.

Ups, selain itu, apakah pernah dengar kata Dempo? bukannya itu nama salah satu sekolah swasta terkenal  di Malang?? ternyata Dempo juga merupakan nama sebuah gunung terkenal di Sumatera Selatan, penasaran!!?

Di Sumatera Selatan, tepatnya di Gunung Dempo, suasana serupa bisa Anda dinikmati. Kelebihannya, Anda tidak harus stres menghadapi kemacetan di jalan raya.

Menyeruput secangkir teh manis panas yang dipetik dari lereng Gunung Dempo bisa memanaskan tubuh Anda kala pagi hari, setelah malam sebelumnya Anda berselimut dingin di vila atau hotel tempat Anda menginap.

Setelah mengguyur tubuh dengan air pegunungan yang mengalir hingga mencapai kamar mandi, mata Anda bisa makin terbelalak menyaksikan anugerah Tuhan berupa indahnya pemandangan.

Gunung Dempo adalah gunung tertinggi di Sumatera Selatan, setinggi 3.195 meter di atas permukaan laut (dpl), dan tergolong sebagai gunung berapi aktif yang sering mengeluarkan asap dengan menyemburkan sedikit lumpur ke dataran rendah di bawahnya. Gunung ini masuk dalam jajaran Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki dua puncak, yaitu Gunung Dempo dan Gunung Marapi.
Kawasan Gunung Dempo merupakan satu-satunya lokasi wisata gunung di Sumatera Selatan. Di kawasan hutan menuju puncak Gunung Dempo terdapat sungai kecil dengan airnya yang jernih.
Para pendaki dapat memanfaatkan air sungai ini sebagai air minum selama perjalanan. Untuk mendaki, pengunjung harus melalui kawasan hutan dengan menelusuri jalan setapak yang dipenuhi akar-akar pepohonan besar yang melintang. Keadaan hutan ini lebat dan sunyi, hanya terdengar suara kicauan burung.

Dari ketinggian tertentu, pengunjung dapat menyaksikan hamparan kebun teh seluas 1.500 hektare milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII. Jika pengunjung melihat lebih jauh, akan tampak Kota Pagaralam. Panorama ini akan lebih indah jika dilihat pada malam hari, karena gemerlap lampu menghiasi Kota Pagaralam.
Gunung Dempo terletak sekitar 310 km sebelah barat Kota Palembang. Untuk mencapai gunung ini, pengunjung dapat menggunakan bus menuju Kota Pagaralam dalam waktu sekitar tujuh jam perjalanan. Tarifnya cukup Rp 70.000/orang untuk yang ber-AC dan Rp 40.000 untuk kelas ekonomi.
Dari Terminal Pagar Alam, pengunjung dapat menuju ke kaki Gunung Dempo yang jaraknya sekitar 15 km dengan mobil menujuPabrik Teh PTPN III.

Di dekat pabrik teh ini, ada baiknya pengunjung menemui sesepuh Gunung Dempo, yang akan mengantar pengunjung ke desa terdekat dari kaki Gunung Dempo, yaitu Kampung Empat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari tempat ini, perjalanan dilanjutkan melalui jalan setapak menuju ke Puncak Gunung Dempo. Jika ingin menginap, ada vila, losmen, motel, dan warung makan di kaki Gunung Dempo.

Kota Pagaralam selain mempunyai wisata alam juga memiliki lokasi purbakala. Terdapat sedikitnya 33 air terjun dan 26 situs menhir yang sudah tercatat. Ada pula Batu Gong, perkebunan teh lereng Dempo, Sungai Lematang Indah, Air Terjun Curup Embun, Arca Manusia Purba, dan kegiatan petualangan (adventure out door) berupa arung jeram atau aktivitas terbang layang.
Setelah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI lalu, tersedia landasan untuk menikmati keindahan lereng Gunung Dempo dengan menggunakan pesawat layang.

Wisata Taman Alam Mayang, ditengah panasnya Kota Pekanbaru

“Kok kelihatannya semua tempat pemancingan kecil dan gitu-gitu aja sih, jadi males donk nunggu ikannya”.
Jangan salah, kali ini memancing bakal menjadi kegiatan yang produktif banget dan menyegarkan, yuk kita baca artikel tempat wisata yang satu ini!!!

Taman Alam Mayang adalah salah satu objek kunjungan wisata di Kota Pekanbaru. Taman Pancing Alam Mayang ini ramai dikunjungi pada hari libur, seperti hari Ahad, Idul Fitri, tahun baru, Natal dan hari-hari libur lainnya. Kolam Pancing Alam Mayang ini memang disiapkan sebagai salah satu tujuan wisata andalan Pekanbaru, Taman Pancing Alam Mayang berlokasi di Jalan Harapan Raya / Jalan Imam Munandar KM. 8, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia.

Taman Pemancingan Alam Mayang berjarak sekitar 8 (delapan) kilometer dari Kota Pekanbaru. Untuk mengunjungi Taman Pancing Alam Mayang ini sangatlah mudah karena berada di pinggir kota dan dilalui trayek angkutan kota hingga sore hari.

Taman pemancingan yang luasnya mencapai 18.560 meter dan terbagi ke dalam tiga kolam ini dilatari oleh pepohonan yang rindang dan panorama perbukitan yang indah, sehingga membuat pengunjung betah bersantai bersama keluarga atau kolega. Hanya dengan membayar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), pengunjung dapat memancing sepuasnya dan hasil tangkapannya berupa ikan gurami, ikan lemak, ikan nila dan sepat siam, boleh dibawah pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga.Lebih seru lagi, di tempat ini terdapat lokasi outbond. Bagi pengunjung yang bernyali ditantang untuk meluncurkan diri dari ketinggian dengan seutas tali atau berjalan di atas tali-tali yang diikat dari pohon ke pohon.
Untuk masuk ke lokasi yang dibuka dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB ini, pengunjung dipungut biaya sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) per orang.

Kawasan Taman Pemancingan Alam Mayang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti sepeda dayung, bebek air, replika candi, kolam pancing dan hiburan musik. Rencananya objek wisata ini akan dilengkapi dengan water boom. Di areal ini juga terdapat kantin-kantin kecil yang menjual aneka makanan dan minuman, serta toko-toko kecil yang menyediakan berbagai perlengkapan untuk memancing.

Maka tak salah Taman Pancing Alam mayang bisa disebut juga Taman Keluarga Alam Mayang, karena selain sarana untuk memancing juga tersedia untuk bermain anak, seperti yang telah dijelaskan diatas. Jadi tunggu alalagi, ajaklah keluarga anda bersantai di hari libur di Kolam Pancing Alam Mayang Taman Keluarga.

Yuk Plesir ke Wisata Kerinci – Jambi

KERINCI, di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat, bisa dibilang surga dunia wisata. Kawasan ini tak saja memiliki banyak pesona alam dan budaya, tetapi semuanya hadir bersama: gunung, danau, air terjun, kebun teh, hutan taman nasional, peninggalan bersejarah, dan seni tradisional.

Mari kita daki Bukit Kayangan, satu kawasan puncak di Sungai Penuh, pusat kota kabupaten yang telah dimekarkan dan berjarak 10 kilometer dari pusat kota.

Memandang ke arah barat, pepohonan rimbun memenuhi gugusan Bukit Barisan. Berpaling ke timur, Kota Sungai Penuh terhampar di sebuah lembah bepermukiman padat. Tampak pula Danau Kerinci dengan airnya yang kebiruan.

Di puncak bukit itu kita bisa merasakan udara dingin yang segar. Kabut dengan cepat menyelimuti seluruh pemandangan. Bak berada dalam dunia mimpi. ”Bukit ini jadi favorit wisatawan yang ingin menikmati seluruh kawasan Kerinci dari kejauhan,” papar Sofa, warga Sungai Penuh, awal Mei lalu.

Turun dari Bukit Kayangan, kita bisa menuju Kayu Aro, sentra pertanian hortikultura dan perkebunan teh di kaki Gunung Kerinci. Hamparan kebun teh tua membentuk petak-petak seperti motif beludru. Tak hanya menawan, kebun ini juga punya banyak keunikan.

Didirikan Belanda tahun 1928, Kebun Teh Kajoe Aro menjadi satu hamparan teh terluas di dunia, 2.624 hektar, yang mencakup 29 desa. ”Teh Kajoe Aro menjadi langganan para bangsawan di Eropa,” kata Saiful Kholik Tanjung, Asisten Kepala Perkebunan Teh PTPN VI di Kayu Aro.

Di atas beludru hijau itu, Gunung Kerinci terlihat gagah. Menjulang setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut. Ini adalah gunung vulkanik tertinggi di Sumatera. Tak jauh dari kawasan ini terdapat Danau Gunung Tujuh pada ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut, sebagai danau vulkanik tertinggi di Asia Tenggara. Indahnya….

Kerinci terasa semakin sempurna ketika kita mengetahui bahwa daerah itu juga kaya akan seni dan budaya tradisional, terutama tari dan lagu, yang rutin digelar pada Festival Danau Kerinci di pelataran danau. Selain itu, ada pula sejumlah batu besar peninggalan zaman megalitik pada awal Masehi, Danau Kaca, Rawa Bento, Air Terjun Telung Berasap, dan Air Panas Sumurup.

Daftar wisata alam di Kerinci sekitar 20 obyek. Semuanya punya pesona kuat karena umumnya masih perawan alias terpelihara dengan baik.

Saking indah dan lengkapnya pesona alam di kawasan ini, muncul sebutan yang agak bombastis: Kerinci bagaikan sekepal tanah surga di dunia.

Jangan lupa lho, kembang Rafflesia Arnoldi di atas banyak terdapat di taman Nasional di Kompleks Gunung Kerinci, sekarang kita tahu betapa kayanya alam di Kerinci ini, benar benar tak hanya surga Indonesia, tapi juga surga Dunia.

 

Berwisata Plus Hunting Foto di Tanjung Kelayang – Pulau Bangka

Orang – orang mengira hanya Pulau Belitung yang mempunyai pantai bertama Tanjung Kelayang. Wajar memang, mengingat ekspose terhadap salah satu lokasi syuting film Laskar Pelagi dan Sang Pemimpi ini lumayan gencar. Pun begitu saat peresmian Visit Babel Archi tangah tahun kemarin yang dibuka langsung oleh MenBudPar. Tapi, tahukah kawan – kawan? Di Pulau Bangka juga ada pantai yang bernama Tanjung Kelayang.

Saya tidak paham mengapa ada pantai dengan nama yang sama dalam sebuah propinsi. Keindahan alam pantai kedua ini pun tak kalah elok dengan pantai satunya yang ada di Pulau Seberang.

Di Pulau Bangka, Pantai Tanjung Kelayang terletak di Ibu kota propinsi Bangka Induk, Sungai Liat. Pantai ini ada dipertengahan antara Pantai Parai Tenggiri dan Pantai Matras. Tempat yang memang cukup tersembunyi baik secara lokasi maupun keindahannya. Untuk bepergian ke Pantai ini selepas mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, teman – teman bisa langsung menaiki taksi atau kendaraan umum seperti bis menuju Sungai Liat. Dari pusat kota Sungai Liat, teman – teman bisa menuju Pantai Matras yang memang sudah lebih dahulu dikenal masyarakat luas dengan mencarter/ menyewa kendaraan pribadi.

Akses jalan menuju pantai ini memang belum diaspal. Tapi cukup untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari gerbang Pantai Matras, kita harus berjalan kaki sejauh seratus meter untuk menuju Pantai Tanjung Kelayang.

Keindahannya memang belum terkesploitasi baik oleh pemerintah maupun swasta. Tapi semoga nanti pengelolaannya tidak dimonopoli oleh pihak – pihak tertentu.

Menikmati Pantai Parai Tenggiri di Pulau Bangka

Pada awalnya, masyarakat sungailiat menyebut pantai ini sebagai pantai Hakok, kmudian sebagai pantai Tenggiri. Pantai Parai merupakan pantai paling indah dideretan pantai timur Pulau Bangka. Sejak dulu ketika masih disebut Hakok, pantai ini merupakan kawasan yang paling digemari untuk dikunjunggi oleh masyarakat setempat. Bebatuan yang banyak terdapat di pantai ini, bagaikan sebuah dekorasi alam yang sangat indah. Pantai ini memiliki sebauh resort dengan hotel bintang 4 yakni parai beach resort. Merupakan satu-satunya kawasan tujuan wisata pantai bertarap internasional yang patut dibanggakan dipulau bangka. Hampir semua fasilitas tersedia, mulai dari akomodasi, restauran, bar and grill, café, kolam renang, bahkan sport and leisure.

Pantai Parai Tenggiri Pantai Parai Tenggiri

Di ujung kiri pantai, terdapat sebuah gugusan bebatuan yang di tata dengan apik dan di namakan Rock Island. Pada malam hari, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati hidangan lezat dan minuman bar, sambil mendengarkan deburan ombak yang menerpa bebatuan tanpa henti. Akses menuju ke sana melalui sebuah jembatan dengan penerangan lampu di sepanjang tepi kanan dan kirinya. Pengunjung dapat berjalan kaki menuju ke Rock Island sambil menikmati pemandangan laut dan riakan ombak.

Memasuki tepian pantai, terlihat hamparan pasir putih yang memanjang dari ujung pantai sebelah selatan hingga ujung sebelah utara. Pantai ini cocok digunakan untuk menikmati pesona sunrise di pagi hari. Bila dibandingkan dengan Pantai Sanur, objek wisata Pantai Parai Tenggiri tidak kalah bagusnya. Fasilitas yang ditawarkan oleh Parai Regency Beach Resort & Spa dapat disandingkan dengan fasilitas yang ditawarkan hotel-hotel mewah yang terdapat di sekitar Sanur.

Fasilitas yang ditawarkan Parai Regency Beach Resort & Spa ini antara lain:

  1. Parai Tirta Wisata, yaitu pusat permainan olah raga air terlengkap di Propinsi Bangka Belitung, di mana pengunjung dapat melakukan bermacam aktivitas menarik antara lain, naik glass bottom boat untuk menyaksikan ikan-ikan tanpa harus menyelam, parasailing untuk menikmati indahnya panorama pantai Parai Tenggiri dari ketinggian 50 meter, atau naik banana boat , jetski, kano serta snorkeling, di mana pengunjung bisa menyelam dengan fasilitas lengkap sembari menikmati indahnya pemandangan bawah laut.
  2. Hill Adventure, merupakan outbound training centre dengan permainan High Rope, Paintball, Jungle Trekking, Outbound Fun Games serta Student   Outing Program “Treasure Hunt
  3. Untuk memanjakan diri, pengunjung dapat menghilangkan kepenatan serta relaksasi di Martha Tilaar Salon & Day Spa maupun SRIWIJAYA SPA
  4. Swimming Pool, nikmati bercengkerama bersama keluarga sambil berenang dan langsung menikmati indahnya pantai parai tenggiri
  5. PLAYGROUND
  6. Souvenir Shop, Anda dapat membeli cinderamata khas Pulau Bangka
  7. Karaoke, bila ingin menikmati suasana dengan berkaraoke, terdapat Blue Star Theater, Karaoke & Live Music Cafe dengan hall berkapasitas 50 orang. Bila ingin bersantai dengan hiburan lain yang tidak kalah menariknya, Galaxy Music Cafe adalah tempat bersantai sambil menikmati alunan musik setiap malam dengan band ibukota serta dilengkapi dengan billiard 9 feet.

Serunya petualangan ke kawah Gunung Galunggung

 

 

 

 

 

 

 

 

Sudah pernah mendengar nama gunung galunggung? Mungkin anda berfikir, sepertinya pernah. Tapi tidak tahu dimana.

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167m di atas permukaan laut. Gunung galunggung terletak di daerah jawa barat, dekat kota tasikmalaya. Sekitar 17 km dari pusat kota tasik.

Gunung galunggung dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, ataupun mencarter angkot dari kota tasik. Jalan menuju ke gunung galunggung merupakan jalan desa yang kecil. Dimana jalan berbatu dan sedikit rusak.

Gunung galunggung menyuguhkan keindahan alam yang sangat Indah. Kawah bekas letusan terasa seperti danau. Di kejauhan terlihat sebuah pulau kecil, dan dapat kita lihat ikan-ikan berenang di danau ini. Dari atas gunung galunggung ini kita juga dapat menyaksikan pemandangan alam dari ketinggian. Udaranya sejuk. Dan angin bertiup cukup kencang.

Jika anda berminat untuk turun terdapat jalur, yang dinamakan tanjakan Zorro, karena bila dilihat tanjakan ini membentuk huruf Z. Namun berhati-hatilah, karena tanjakan Z ini terdiri dari pasir-pasir vulkanik yang sangat gembur.

Apabila anda berniat untuk menggunjungi gunung Galunggung, jangan takut susah. Karena gunung ini sudah sangat user friendly, terdapat 620 anak tangga dibuat untuk memudahkan para penggunjung mencapai bibir kawah. Di sekitar kawah pun sudah banyak pedagang. Tapi ada baiknya untuk membawa bekal dari rumah.

Selain kawah daya tarik gunung ini adalah pemandian air panasnya. Anda dapat menikmati air panas alami di daerah Cipanas. Anda akan melewati nya ketika dalam perjalanan menuju kawah gunung galunggung.

puasnya berolahraga air di Candi Dasa – Bali

Candidasa adalah menjadi daerah tujuan utama dari para wisatawan yang datang ke Karangasem, terletak di wilayah Bugbug, kecamatan Karangasem. Candidasa terkenal sebagai replika pantai Kuta karena sama – sama memiliki pasir putih. Sangat cocok untuk olah raga air seperti berenang, menyelam dan snorkling.

Candidasa merupakan salah satu kawasan pariwisata yang dikembangkan mulai tahun 1983. Pada mulanya nama Candidasa merupakan nama sebuah pura, yaitu Pura Candidasa, yang terletak di atas bukit kecil dan dibangun pada abad ke-12 M.

Pantai berpasir putih tersebut sebenarnya bernama Teluk Kehen, namun dalam perkembangannya seiring ditetapkannya pantai tersebut menjadi obyek dan daya tarik wisata, maka pantai Teluk Kehen berubah nama menjadi kawasan pariwisata Candidasa sesuai dengan nama pura yang ada di wilayah itu.

Pesona alam yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari ini dapat menjadi pilihan untuk melakukan berbagai aktifitas, seperti sun bathing, canoing, snorkeling, fishing, trekking melalui perbukitan, dan yang tak kalah menariknya adalah keberadaan pulau-pulau kecil yang dapat dijangkau jaraknya dengan perahu nelayan (jukung).Pulau-pulau kecil tersebut menyimpan potensi panorama bawah laut berupa terumbu karang dan ikan hias.

Salah satu cerita yang menjadi mitos tentang keberadaan Pura Candidasa yang berkembang dan diyakini oleh masyarakat setempat adalah Arca Dewi Hariti yang terletak pada sebuah relung di bagian bawah tebing bukit. Konon dikisahkan bahwa Dewi Hariti pada mulanya adalah seorang yaksa dalam Agama Budha yang gemar memakan daging anak-anak. Namun setelah mendapat pencerahan ajaran Agama Budha, Sang Dewi kemudian bertobat dan berbalik menjadi pelindung dan penyayang anak-anak.

Arca Dewi Hariti selanjutnya dipahatkan bersama 10 orang anak-anak yang mengerubutinya, sebagai ciri pelindung, penyayang, dan juga sebagai perlambang kesuburan dan kemakmuran. Masyarakat setempat meyakini bahwa Dewi Hariti berarti ibu beranak banyak yang dapat memberikan anugerah kesuburan dan kemakmuran. Oleh karenanya maka tempat ini banyak didatangi dan dimanfaatkan oleh pasangan suami – isteri yang belum dikaruniai keturunan untuk memohon do’a dengan membawa sesajen yang dipersembahkan kepada Dewi Hariti.

  • Blog Stats

    • 5,251 hits